latihan

My Favourite Athlete

Hay guys, aku balik lagi nihh..kali ini aku akan bercerita tentang atlit favorit saya,berikut biodatanya

Nama lengkap                   : Andakara Prastawa Dhyaksa

TTL                                         : Jakarta, 16 Agustus 1992

Tim basket saat ini           : M88 ASPAC JAKARTA

No Kostum                         : 15

Posisi dalam tim                : Point Guard

 Tinggi Badan                      : 177 cm

Berat  Badan                      : 68 kg

Akun Twitter                      : @Prastawaa

Akun Instagram            : andakaraprastawa

Riwayat Pendidikan        :

·         SD Ar-rahman Moti

·         SMPN 115 Jakarta

·         SMAN 3 Jakarta

Awal suka Basket             : “Dari kecil sudah suka basket”
                                         

Tim sebelum ASPAC       : Indonesia Muda “IM”

Hobby selain basket       : “hemmm nonton paling sama jalan2 aja”

Moment yang tidak terlupakan sebelum masuk NBL dan sesudah masuk NBL :

·         “Juara popmie 2008 sama 2009 dan jadi MVP popmie terus hadiahnya ke amrik”

·         “Sesudah masuk NBL Pas lawan PJE”

Prestasi dalam NBL          :

·         “1x RookieOf the Year NBL Indonesia (2012-2013)1x Sixman Of the Year NBL Indonesia (2012-2013)”

·         “1x NBL Indonesia All-star (2013)”

·         “1x First Team NBL Indonesia (2012-2013)”

·         “Masuk pelatnas Seam Games (2013)”

"Sixman of the year IBL 2016"

"Masuk Timnas AUG 2016& meraih medali emas"

Moto Hidup                        : “Kerja keras aja dalam latihan”

Pemain basket identik dengan sosok yang berbadan tinggi besar badan nya. Jika di negeri Tirai bambu, di China ada Yao Ming dengan tinggi 229 cm, di Indonesia ada  Max Yanto yang dinobatkan sebagai atlet basket tertinggi di National Basketball League (NBL) Indonesia dengan tinggi  215 cm.

Namun pemain basket dengan postur tinggi menjulang bukan berarti lebih baik dari pemain yang berpostur lebih mungil. Inilah yang kini coba dibuktikan pemain klub M88 Aspac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa ini. Pemain yang belakang mencuri perhatian insan pecinta basket Tanah Air Indonesia.

Lahir di Jakarta, 16 Agustus 1992, Prastawa yang masih berstatus rookie di tim M88 Aspac telah membuat berbagai kejutan di kompetisi NBL Indonesia. Mencetak 310 poin dari 21 pertandingan, pemain bertinggi 173 sentimeter ini menjadi pendulang angka terbanyak di kompetisi yang diikuti oleh 12 klub ini.

Pemain terpendek di klub M88 Aspac ini mengaku tak merasa canggung bermain di antara pemain-pemain yang jauh lebih tinggi darinya. Menurutnya, tinggi badan tidak terlalu berpengaruh dalam mendongkrak permainan basketnya.

Aku mengidolakan dia karena meskipun dia berpostur "pendek" dia dapat mengendalikan pola permainan dari tim nya & dapat merubah kedudukan pada akhir quarter dengan "Magic Shoot" nya

Ini sedikit cuplikan Magic Shoot andalan Prastawa

sumber ::klik disini